Agretail - Harga Ayam Ambruk  Imbas COVID-19

Harga Ayam Ambruk Imbas COVID-19

Wabah COVID-19 semakin meluas di Indonesia, per (6/04/2020), sudah terdapat 2491 kasus positif dengan 209 kasus meninggal dan 192 kasus dinyatakan sembuh. Angka ini akan diprediksi terus naik seiring dengan berjalannya waktu. Dampak yang dihasilkan dari semakin meluasnya penyebaran pandemi global ini juga semakin terasa. Salah satu yang mendapatkan imbas adalah para peternak ayam.

Dikutip dari lama detik.com, penurunan permintaan komoditas ayam terjadi sejak diberlakukannya pembatasan sosial. Persentase penurunan pun tidak tanggung-tanggung, yakni sebesar 50 persen. Permintaan tersebut menurun dikarenakan banyak restoran, warung hingga kedai yang tutup karena adanya kebijakan pembatasan sosial.

Harga ayam hidup yang sebelumnya seharga Rp 18 ribu per kg, kini hanya laku di pasaran sebesar Rp 11 ribu per kg. Margin kerugian sebesar Rp 7 ribu membuat para peternak terancam gulung tikar. Jika dilihat datanya, sekitar 20 ribu peternak ayam UMKM yang terancam gulung tikar, atau sekitar 80 persen dari total peternak ayam yang ada di Indonesia. Jika benar nantinya para peternak gulung tikar, akan terjadi kelangkaan dan harga komoditas ayam akan melambung tinggi.

Ketua Umum Pinsar, Singgih Januratmoko, mengatakan bahwa pemerintah dapat membantu peternak untuk menghindari gulung tikar dengan cara membeli ayam dari petani yang memiliki stok berlebih. Nantinya, ayam tersebut dapat digunakan untuk operasi pasar yang biasa dilakukan pemerintah guna menstabilkan harga yang ada di pasaran.