Agretail - Ekspor Sektor Pertanian Terus Menanjak Kala Pandemi

Ekspor Sektor Pertanian Terus Menanjak Kala Pandemi

Pangan merupakan kebutuhan utama bagi manusia, terlebih pada saat pandemi Covid-19. Bagaimana tidak, pandemi ini menuntut masyarakat untuk terus meningkatkan imunitas tubuh untuk menjaga kesehatan. Salah satu caranya adalah mengonsumsi makanan bergizi mulai dari sayuran segar hingga buah-buahan segar.

Pembatasan sosial dan kian sadarnya masyarakat dalam menjaga kesehatan membuat permintaan akan sayuran dan buah segar meningkat. Tidak hanya pasar domestik, permintaan buah dan sayuran segar dari luar negeri pun ikut meningkat. BPS mencatat kenaikan ekspor produk pertanian di Indonesia sebesar 23.80 persen secara YoY. Pada bulan Oktober 2020, kenaikan nilai ekspor sektor pertanian meningkat sebesar 1.26 persen secara MoM dari bulan sebelumnya.

Pada acara pelepasan ekspor cabai kering di Makassar, Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, mendorong para pengusaha dan eksportir terus konsisten untuk mengekspor produk pertanian, terlebih dengan tujuan negara baru. Dilansir dari Suara.com, terjadi peningkatan negara tujuan ekspor sebesar 8 persen atau setara 143 negara pada Oktober 2020 jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.


Sumber: https://sentanigemilang.wordpress.com

Dengan meningkatnya ekspor sektor pertanian, diharapkan ini dapat memberikan berita segar bagi para petani karena nilai jual ekspor tentunya akan jauh lebih baik dibanding nilai jual di pasar domestik. Seperti yang kami terus kembangkan, yakni para petani mampu mendapatkan opsi pasar yang sebesar-besarnya dengan prospek pasar yang sebaik-baiknya.

Ekspor sektor pertanian pun diprediksi dapat terus meningkat menjelang perayaan natal dan tahun baru. Kebutuhan pangan yang meningkat menjadi penyebab mengapa impor produk pertanian menjadi pilihan di berbagai negara. Belum lagi, perayaan Imlek yang jatuh pada bulan Februari 2021 membuat pasar ekspor pertanian bagi Indonesia semakin besar.


Sumber: Pixabay

Salah satu komoditas yang kerap meningkat menjelang imlek adalah manggis dengan tujuan ke China. Bahkan permintaan ekspor manggis ke China bisa menyentuh angka 2000 ton pada tahun 2008. Tentu saja momentum ini perlu dimanfaatkan dengan baik. Belum lagi, Desember - Januari merupakan waktu panen raya manggis di beberapa daerah di Indonesia.

Sumber Gambar Cover: republika.co.id

Referensi: